Tampilkan postingan dengan label Keep Go Green Program. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keep Go Green Program. Tampilkan semua postingan
10.47

JENIS TANAMAN HIAS

Tanaman Landscaping Taman ini merupakan sebagian kecil tanaman hias, tanaman pelindung dan tanaman penghijauan yang kami punya. Kami membantu Anda untuk menyediakan beberapa tanaman hias landscaping lain sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan Anda. Berikut daftar Tanaman Hias Lanscape Taman & Tanaman Pelindung / Penghijauan yang dapat kami sediakan

SMS / WA  :  081212237180
BBM   :   7DBE74E9 
Email: fattahcorp@gmail.com 
Facebook : Roempoen Bamboe




Tanaman Elemen Lanscape Kecil / 
Tanaman Rumpun /Tanaman Semak


ARAREA

BROMELIA

ALAMANDA VARIGATA

MIRTEN

NANAS DURI KUNING

ROMBUSA

SAMBANG DARAH

SOKA

 
ROMBUSA MINI







Tanaman Elemen Lanscape Sedang

CEMARA AFRICA

CEMARA KIPAS

CEMARA UDANG

SUGI BELANDA

JALI TREE

KETAPANG KENCANA

PALEM BOTOL

PALEM JEPANG

PALEM KOMODORIA

PALEM / PINANG MERAH

PALEM WREGU

PALEM KUNING

PANDAN BALI PERCABANGAN

PANDAN BALI BATANG TUNGGAL
Tanaman Elemen Lanscape BESAR

Bambu Panda
Aneka Palem

Bintaro


Glodogan Tiang

SMS / WA  :  081212237180
BBM   :   7DBE74E9 
Email: fattahcorp@gmail.com 
Facebook : Roempoen Bamboe




Ketapang Kencana

Palem Sadeng
Palem Botol

Palem Putri

Palem / Pinang Merah

Pucuk Merah Besar

Bibit Tanaman Kayu / Tanaman Penghijauan  
( Bibit Trembesi , bibit / Sengon dll )

bibit sengon

BIBIT TREMBESI


 Berikut daftar Tanaman Hias Lanscape Taman & Tanaman Pelindung / Penghijauan yang dapat kami sediakan


Pohon Pelindung / Penghijauan

Dadap
Sengon
Sawo Kecik
Ketapang Kencana
Biola Cantik
Flamboyan
Tabe Buya
Kuku Bima / Sosis
Bintaro
Glodogan Tiang
Wali Songo
Trembesi
Kupu - kupu
Waru Merah
Tanjung
Kemitu
Pisang Kipas
Pandan Bali
song Of India
Aliander
Angsana
Mahoni
Sengon


Bambu


Bambu Panda
Bambu Jepang
Bambu Kresek
Bambu Swiss
Bambu Grasena


Cemara

Cemara Udang
Cemara Medan / kipas
Cemara Embun
Cemara Salju
Cemara Kinoki
Cemara lilin
Cemara Buaya
Cemara Angin
Serut
Beringin Dollar
Beringin Kimeng
Pinus

Palem

Palem Raja / Ibung
Buditia / Ekor tupai
Putri
Botol
Sadeng
Bismarkiah
Sinencis
Triangle / Segitiga kuning
Kuning
Regu
Air Mancur
Moreli
Kurma
Kenari hijau
Kenari Robusta/ Silver
Sawit
Phonix
Komodoria
Jepang
Pinang Merah


Beringin

Korea
Dollar
Karet Merah
Karet Kuning
Kalpataru / Golkar
Karet Varigata
Kimeng
Putih
 
Tanaman Bunga

Bougenvile
Kecil
Sedang
Batang Besar
Jumbo
Super Jumbo
Stek 3 Warna
Evorbia
Kenanga
Kamboja Biasa ( bunga putih
Kamboja Fanta
Kamboja Cendana
Kamboja Kecap

T anaman Rambat

Alamanda KuningAlamanda kuning tumpuk
Alamanda Kuning Besar
Alamanda Variegataona - Nona Makan Sirih 
Mandavilla
 

Tanaman Perdu / Kecil

Rombusa
Ekor tupai
Bromeliad putih
Taiwan bunga putih/merah
Nanas –nanasan
Landap
Sutra bombai
Ayoga
Tri color merah & hijau
Mirten
Sambang Darah
Lili paris
Lili brasil
Erpa/bayem merah
Airis
Landap / Kacang kacangan
Lamtana
Phylo Dendrum
Staberna
Oliana / Pucuk Merah
Rombusa
Soka
Orange
Pink / putih
Hawai Merah
Hawai Kuning
Cengkeh
Violet
Balada
kucai Mini
Walisongo mini
Bromelia Mini
Pakis Kodok
Lemon
Bakung
Pandan Kuning
Lavender
Meranti Hawai
Nona - Nona Makan Sirih
Lili Umbi / Bulu Ayam
Pangkas Kuning
Tetehan
Golden
Melati
Krokot
Siklok
Agape
Bakung Mini
Kolate / Pisang - Pisangan
Pisang Betet
Air Mancur
Senthe / Tales Hitam

Tanaman Taman Besar :
Tabe buya
Sugi belanda
Songop India Asli
Bringin korea
Sianto melati
Sianto dewandaru
Pinang Merah
Pandan Bali Pot isi 3  
Jalitree sambung Jasmin
Jaliitree Sambung




Salam,

".. Melayani penjualan dan pengadaan tanaman hias untuk landscaping penghijauan dan tanaman pelindung serta tanaman air tawar online dan Penyedia jasa pembuatan landscape taman rumah gedung dan kolam renang.."

10.42

DESAIN TAMAN

Taman batu Jepang (枯山水 Karesansui?, arti harfiah: lanskap kering) atau taman Zen adalah salah satu gaya dalam taman Jepang. Taman jenis ini tidak menggunakan air. Lanskap alam dilukiskan dengan batu dan pasir yang melambangkan kolam dan aliran air. Orang yang melihat diminta untuk berimajinasi bahwa hamparan pasir berwarna putih dan kerikil adalah permukaan air. Jembatan dibangun untuk memberi kesan ada aliran air di bawahnya. Pola-pola pada hamparan pasir ditata dengan penggaruk bambu untuk melambangkan aliran air.

Taman ini bersifat abstrak, dan terutama berkembang di kuil-kuil Zen pada zaman Muromachi sehingga juga dikenal sebagai taman Zen. Meskipun demikian, taman batu sudah merupakan salah satu bagian dari beberapa gaya taman Jepang dari zaman-zaman sebelumnya, misalnya di taman gaya kaiyū dan taman gaya shinden-zukuri yang dibangun di rumah kediaman resmi daimyo. Setelah meningkatnya kepopuleran taman batu pada zaman Muromachi, taman batu Jepang diterima sebagai salah satu gaya taman Jepang. Berbeda dari gaya dan model taman Jepang lainnya, taman batu Jepang sama sekali tidak memerlukan air. Oleh karena itu, taman batu memungkinkan orang membuat taman Jepang di tempat sulit air.

Taman batu yang mewakili taman gaya ini adalah taman batu Daitoku-ji dan Saihō-ji di Kyoto. Taman batu Jepang yang paling terkenal berada di Ryōan-ji, Kyoto. Taman batu di Ryōan-ji hanya terdiri dari 15 buah batu di atas hamparan pasir yang dikelilingi tembok. Di taman batu Ryōan-ji hanya ada pasir dan batu, tidak ada pohon atau semak. Dilihat dari sudut mana pun (kecuali dari atas), di taman batu Ryōan-ji hanya terlihat 14 buah batu.

Sejarah

Menurut sejarah taman batu Jepang yang ditulis oleh Matsu Yoshikawa[1], dokumen tertua mengenai taman Jepang yang pertama adalah "pulau" yang dibangun Soga no Umako di tepi Sungai Asuka pada masa pemerintahan Maharani Suiko (sekitar 620). Berdasarkan ide tersebut, di rumah kediamannya, Pangeran Kusakabe membangun taman untuk menggambarkan lanskap alam yang terdiri dari pulau berukuran sedang, jembatan, kolam, dan pantai berbatu-batu.

Pada zaman Nara, Taman Tōin di Istana Heijō dibangun dengan menggunakan batu-batu untuk menggambarkan pemandangan laut, tepi sungai, tepi laut, dan air yang mengalir. Sepanjang zaman Heian populer taman-taman yang dibangun dengan kolam berukuran besar, seperti di Shinsen-en dan vila kekaisaran di luar kota Kyoto.

Sewaktu menggambarkan lanskap alam, air merupakan elemen dasar dalam taman Jepang waktu itu. Taman-taman pada zaman Heian umumnya dibangun oleh para biksu. Sepanjang paruh kedua zaman Heian hingga zaman Kamakura dikenal biksu-biksu ahli pertamanan (ishitadesō). Sewaktu biksu membangun kuil Buddha, mereka juga merancang tata letak kuil, termasuk taman untuk kuil. Pembangunan taman waktu itu didasarkan oleh tradisi pertamanan Jepang yang dipadukan dengan filsafat Zen, serta seni, budaya, dan filsafat dari Cina.

Ketika membangun kuil Buddha di kawasan kota-kota yang sulit air, para biksu juga diharuskan harus membangun taman kuil. Kesulitan air menjadikan mereka membangun taman dari batu-batu yang disebut karesansui. Dalam analogi yang ekstrem, lanskap alam seperti sungai dan gunung dapat dilambangkan hanya dengan sebuah batu. Sebuah batu diimajinasikan sebagai sebuah gunung, seluruh lanskap, atau seluruh kosmos seperti hanya penggambaran lanskap alam dalam seni abstrak bonseki dan sumi-e.

Teknik pertamanan berkembang pesat di Jepang pada zaman Muromachi berkat taman batu Jepang yang dirancang dan dibangun oleh Zenami. Shogun Ashikaga Yoshimasa sangat dipengaruhi pemikiran dari ahli pertamanan bernama Musō Soseki, dan mempekerjakan Zenami walaupun ia berasal dari kalangan rendah (kawaramono). ( Sumber : wikipedia Bahasa Indonesia )




".. Melayani penjualan dan pengadaan tanaman hias untuk landscaping penghijauan dan tanaman pelindung serta tanaman air tawar online dan Penyedia jasa pembuatan landscape taman rumah gedung dan kolam renang.."


SMS / WA  :  081212237180
BBM   :   7DBE74E9 
Email: fattahcorp@gmail.com 
Facebook : Roempoen Bamboe